Pagi Jumat 8 April 1994 Gray Smith seorang petugas instalasi listrik yang tengah bertugas memasang piranti alarm baru untuk rumah Kurt melihat sesosok yang terbaring kaku di lantai dengan senapan berada di dada mengarah ke dagu Gray kemudian melaporkan hal itu kepada kepolisian setempat Polisi segera berdatangan ke rumah Kurt Tak lama kemudian pernyataan resmi pun dikeluarkan kepolisian Seattle bahwa telah ditemukan sesosok jenazahdi rumah keluarga Cobain di 171 Lake Washington Boulevard Seattle Jenazah itu teridentifikasi sebagai Kurt Donald CobainKurt ditemukan tewas dengan kepala rusak karena tembakan senapan yang ditembakkan ke dalam mulut Di samping mayatnya tergeletak selembar kertas bertuliskan surat terakhir Kurt yang ditujukan kepada Courtney Francesteman – teman dan para penggemar Nirvana.
Jumat siang itu hasil pemeriksaan terhadap jenazah Kurt dirilis oleh rumah sakit King County Kurt Cobain dinyatakan tewas karena tembakan senjata yang diarahkan ke kepalanya dan sampai saat ini dilihat dari lukanya diduga itu ditembakkan sendiri dari hasil otopsi pula ditemukan bahwa dalam darah Kurt ditemukan kandungan heroin dalam kadar yang tinggi yang bahkan bisa saja membuat Kurt tewas tanpa harus menembak kepalanya sendiri.kenyataan ini menguatkan anggapan bahwa Kurt diduga mengkonsumsi heroin dalam jumlah besar sebelum kemudian menembak kepalanya sendiri dan kematian Kurt diperkirakan terjadi tiga hari sebelumnya yaitu pada 5 April 1994 hari minggunya tepatnya pada tanggal 10 April 1994.sekitar tujuh ribu orang penggemar Nirvanahadir di Center’s Flag Pavillion Seattle untuk mengikuti acara penghormatan terakhir bagi Kurt yang memang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan para penggemar
Seperti Jim Morrison dan Jimi Hendrix Kurt Cobain meninggal pada usia 27 tahun Kegilaan seorang seniman jenius dan bagaimana drugs menghancurkan kehidupannya Mudah bagi kita untuk menyukai Nirvana karena betapapun besar dan terkenalnya nama mereka Nirvana akan selalu nampak seperti sebuah band underground Karena memang pada dasarnya mereka sebuah band underground Hanya kejeniusan Kurt lah yang kemudian mengubah Nirvana menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik dunia dengan meninggalkan pengaruh yang sangat melekat pada generasi musik berikutnya sampai saat ini Tak akan pernah ada lagi seniman jenius yang sanggup menandingi sosok dan pencapaian yang berhasil diraih Kurt Cobain
Album kedua Nirvana yang berjudul Nevermind adalah bukti dari kesuksesan band nirvana Terjual hingga 26 juta kopi di seluruh dunia Nevermind membuka peluang bagi band – band sejenis untuk bisa lebih eksis dan sukses di pelataran musik dunia sekaligus menyadarkan dunia bahwa sebuah genre baru musik rock telah lahir Pearl Jam, Soundgarden, Alice In Chains dan Mudhoney hanyalah sedikit dari band – band yang kemudian ikut terangkat berkat sukses
Nirvana adalah sebuah band asal Seattle, Amerika Serikat, yang terkenal dengan aliran grunge-nya. Band ini didirikan oleh Kurt Cobain (vokalis dan gitaris) bersama dengan sohib kentalnya Krist Novoselic (bassis) di Aberdeen, Washington. Setelah sempat berganti2 drummer, Nirvana akhirnya menemukan seorang drummer yang sesuai dengan karakteristik mereka, Dave Grohl (sekarang adalah vokalis dan gitaris dari band Foo Fighters) dan bergabung pd tahun 1990.
Dengan singel “Smells Like Teen Spirit” dari album kedua mereka yang bertajuk Nevermind, Nirvana menggebrak blantika musik dunia dengan ciri khas alternative rock yang akhirnya disebut “grunge”. Album Nevermind menjadi album paling laris saat itu. Keberhasilan Nirvana menggebrak musik dunia dengan musik yang cukup keras dan akan telinga membuat grup2 grunge lainnya (juga dikenal dengan sebutan seattle sound), seperti Soundgarden, Pearl Jam, Alice In Chains, dll, laris manis di pasaran musik internasional.
Kurt Cobain yang menjadi ujung tombak Nirvana, bahkan grup2 seattle sound lainnya menjadi trendseter anak-anak muda dunia, termasuk Indonesia. Jins belel, rambut gondrong, kaus lengan panjang, sepatu kets ala converse seolah2 menjadi pandangan jamak di kalangan anak muda.
Nirvana bubar setelah Kurt Cobain bunuh diri dengan cara menembak kepalanya dengan pistol di rumahnya pada bulan April 1994. Mayatnya br ditemukan beberapa hari kemudian. Kematian membuat Nirvana bubar dengan sendirinya. Bahkan band2 seattle sound lainnya seperti terkena imbas dari kematian Kurt Cobain. Kebanyakan dari mereka juga bubar dengan berbagai alasan.
Walaupun begitu, band ini seperti tidak pernah kehilangan aura-nya, pada tahun 2002, You Know You’re Right, diyakini sebagai singel dari Nirvana yang tidak pernah selesai pembuatannya diputar di berbagai radio di Amerika Serikat. Singel itu cukup membuat para penggemar nirvana terobati kesedihannya akibat kematian mendadak sang legenda Kurt Cobain.
Sejak dari debutnya hingga kematian Cobain, Nirvana berhasil menjual seluruh albumnya sebanyak 25 juta keping untuk wilayah Amerika Serikat saja. Sementara itu untuk luar Amerika Serikat diperkirakan sebanyak 50 juta album.Nirvana – Sappy.mp3 Selanjutnya pada tanggal 8 April 1994, seorang tukang listrik menemukan tubuh Cobain di rumahnya di Lake Washington ketika ia datang untuk melakukan pemasangan security system. Tukang listrik itu mengira Cobain sedang tidur sampai ia melihat sebuah revolver yang mengarah ke dagunya. Sebuah surat menjelang kematian juga berada bersamanya. Berikut teks yang ada di surat itu :
To Boddah
Speaking from the tongue of an experienced simpleton who obviously would rather be an emasculated, infantile complain-ee. This note should be pretty easy to understand. All the warnings from the punk rock 101 courses over the years, since my first introduction to the, shall we say, the ethics involved with independence and the embracement of your community has proven to be very true. I haven’t felt the excitement of listening to as well as creating music along with reading and writing for too many years now. I feel guilty beyond words about these things. For example when we’re backstage and the lights go out and the manic roar of the crowd begins, it doesn’t affect me the way in which it did for Freddy Mercury, who seem to love, relish in the love and adoration from the crowd, which is somehting I totally admire and envy. The fact is, I can’t fool you, any one of you. It simply isn’t fair to you or me. The worst crime I can think of would be to rip people off by faking it and pretending as if I’m having 100% fun. Sometimes I feel as if I should have a punch-in time clock before I walk out on stage. I’ve tried everything within my power to appreciate it (and I do, God believe me I do, but it’s not enough). I appreciate the fact that I and we have affected and entertained a lot of people. I must be one of those narcissists who only appreciate things when they’re gone. I’m too sensitive. I need to be slightly numb in order to regain the enthusiasm I once had as a child. On our last 3 tours, I’ve had a much better appreciation for all the people I’ve known personally and as fans of our music, but I still can’t get over the frustration, the guilt and empathy I have for everyone. There’s good in all of us and I think I simply love people too much, so much that it makes me feel too fucking sad. The sad little sensitive, unappreciative, Pisces, Jesus man. Why don’t you just enjoy it? I don’t know! I have a goddess of a wife who sweats ambition and empathy and a daughter who reminds me too much of what I used to be, full of love and joy, kissing every person she meets because everyone is good and will do her no harm. And that terrifies me to the point where I can barely function. I can’t stand the thought of Frances becoming the miseraable, self-destructive, death rocker that I’ve become. I have it good, very good, and I’m grateful, but since the age of seven, I’ve become hateful towards all humans in general. Only because it seems so easy for people to get along and have empathy. Only because I love and feel sorry for people too much I guess. Thank you all from the pit of my burning, nauseous stomach for your letters and concern during the past years. I’m too much of an erratic, moody, baby! I don’t have the passion anymore, and so remember, it’s better to burn out then to fade away. Peace, Love, Empathy. Kurt Cobain.
Frances and Courtney, I’ll be at your altar
Please keep going Courtney,
for Frances.
for her life will be so much happier
without me. I LOVE YOU. I LOVE YOU
Di awal surat, terdapat kata-kata “To Boddah”, yang merupakan nama teman imajinasi Cobain semasa kecil. Kemudian Cobain juga mengutip lirik lagu Neil Young yang berjudul “My My, Hey Hey (Out of the Blue)” : “It’s better to burn out than to fade away”. Selain itu, punggawa band Queen, Freddy Mercury juga disebut-sebut sebagai pembanding dirinya dalam hal mencintai dan menghargai para penggemar.
Cobain diperkirakan telah meninggal tiga hari yang lalu sebelum jenazahnya ditemukan, tepatnya tanggal 5 April 1994. Konsentrasi tinggi dari heroin dan Valium juga ditemukan dari tubuhnya. Tentu saja drugs yang dikonsumsinya saat itu juga berkemungkinan menjadi penyebab meninggalnya ayah dari seorang anak bernama Frances Bean Cobain ini.Berbagai spekulasi bermunculan menyusul kematian Cobain, ada yang mengatakan bahwa Cobain sebenarnya dibunuh oleh orang lain, bahkan Courtney Love disebut-sebut sebagai pelakunya yang melakukan balas dendam kepada Cobain yang sebelumnya mengungkapkan rencana perceraian.
Orang yang paling percaya akan adanya konspirasi dalam kematian Kurt Cobain adalah Tom Grant, seorang investigator yang disewa oleh Courtney Love untuk mencari Cobain yang sebelumnya kabur dari tempat rehabilitasi. Grant masih bekerja untuk Love ketika jasad Cobain ditemukan, sehingga ia diberikan akses untuk menganalisis surat kematian tersebut. Ia percaya bahwa surat itu bukanlah sebuah surat kematian, tetapi surat yang menyatakan keinginannya untuk meninggalkan dunia musik, Seattle, dan bahkan istrinya. Ia juga berspekulasi tentang beberapa baris tulisan di bagian paling bawah bukanlah tulisan Cobain yang sebenarnya, dengan alasan beberapa baris itu memiliki gaya penulisan yang berbeda dengan tulisan-tulisan di atasnya. Langkah Grant selanjutnya adalah mengirimkanphotocopy surat kematian itu kepada empat orang ahli tulisan tangan. Hasilnya adalah, satu orang menyatakan bahwa surat itu keseluruhannya ditulis oleh tangan Cobain sendiri, sedangkan tiga orang lainnya menyatakan bahwa sample yang dikirimkan tidak dapat disimpulkan, karena berupa photocopy dari surat aslinya.
Bersama Jim Morrison, Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Brian Jones, Kurt Cobain menjadi musisi lain yang meninggal di usia 27 tahun. Berdasakan buku Heavier Then Heaven, sebuah buku diskografi Kurt Cobain, saudara perempuan Cobain mengungkapkan bahwa ketika Cobain masih anak-anak, ia pernah menyatakan ingin bergabung ke dalam 27 Club, yaitu club musisi yang meninggal di usia 27 tahun.
Sekitar tujuh ribu orang berkumpul di taman Seattle Center mengiringi pemakaman Kurt Cobain pada tanggal 10 April. Berduka akan kematian seorang bintang rock yang mengubah dunia musik di tahun 90an itu. Rest In Peace, Kurt Cobain. T_T